FAKTA UNIK LEBAH TRIGONA/KLANCENG/KELULUT
Lebah Trigona merupakan salah satu jenis lebah madu yang
tidak menyengat. Tidak semua negara mempunyai spesies lebah yang tidak
mempunyai sengat ini. Sangat beruntung bagi indonesia yang kaya akan jenis
lebah trigona yang mempunyai banyak nama di daerahnya masing-masing. Klanceng,
lanceng, kelulut, teuweul, galo-galo merupakan beberapa nama dari lebah trigona
dan masih banyak lagi nama di beberapa daerah.
Berikut beberapa fakta unik lebah trigona dibandingkan dengan lebah madu.
Merupakan Lebah Tropis
Lebih dari 500 spesies lebah yang ada di bumi ini, tetapi
lebah trigona hanya hidup di daerah subtropis dan tropis. Iklim tropis seperti
di Indonesia merupakan tempat yang paling baik bagi lebah trigona. Cuaca yang
hangat membuat lebah trigona dapat aktif untuk berkembang biak dan menghasilkan
madu sepanjang tahun.
Mempunyai Lebah Tentara
Lebah trigona mirip seperti lebah madu pada umumnya dan
mereka hidup membentuk sebuah koloni. Dalam satu koloni hanya mempunyai satu
ratu lebah aktif dengan lebah pekerja, pengawas, dan ada satu jenis lagi yaitu
lebah tentara. Lebah tentara ini diberi makanan yang lebih banyak dari mulai
berbentuk larva. Akibatnya mereka memiliki tubuh dan kaki yang lebih besar
dibandingkan dengan lebah pekerja. Lebah tentara ini bertugas melindungi koloni
dan menjaga pintu masuk sarang.
Terdapat Ratu Cadangan
Jika lebah madu hanya mengandalkan satu ratu saja, dan jika
terdapat ratu baru maka akan terjadi pecah koloni. Jika ratu lebah madu mati,
maka mereka akan cepat-cepat membuat calon ratu yang baru, jika gagal maka
lebah madu akan hilang.
Berbeda dengan lebah trigona, walaupun dalam satu koloni
tetap dipimpin oleh satu ratu lebah yang aktif tetapi lebah trigona tetap akan
merawat ratu yang baru. Ratu baru tersebut tidak dikawinkan dan akan tetap
perawan hingga terjadi kematian pada ratu lebah aktif.
Pecah Koloni Secara Bertahap
Pada koloni lebah madu, proses pecah koloni merupakan proses
tunggal. Pada saat lebah madu pecah koloni maka tidak akan ada hubungan lagi
dengan sarang induk/lama dan membentuk koloni baru mulai dari awal.
Berbeda dengan lebah trigona pada saat terjadi pecah koloni
dilakukan dengan sangat berhati-hati. Lebah pekerja dan pengawas akan lebih
dahulu membuat sarang yang baru dengan membawa bahan-bahan dari sarang yang
lama. Proses ini bisa berlangsung hingga beberapa minggu. Setelah sarang sudah
benar-benar siap, kemudian ratu lebah trigona akan berpindah ke sarang yang
baru.
Tidak Mengambil Pemanis Buatan
Lebah madu banyak dijumpai pada tempat yang terdapat gula
seperti pedagang es buah. Lebah madu akan mengambil pemanis dari gula ataupun
sirup yang tercecer dari pedangang es buah. Dan juga banyak peternak lebah madu
menyediakan cairan gula di dekat sarang untuk dimakan oleh lebah.
Berbeda dengan lebah trigona yang tidak akan pernah mengambil
gula, air gula, ataupun sirup. Oleh karena itu, kualitas madu yang dihasilkan
memang benar-benar asli dari alam.
0 Response to "FAKTA UNIK LEBAH TRIGONA/KLANCENG/KELULUT"
Post a Comment
Tulis komentar dengan bijak tanpa adanya deskriminasi Agama, Suku, Etnis, Golongan dan tanpa pornografi